Chronicles of Nick #02 : Invicible

No: 005
Judul Asli: Chronicles of Nick #02 : Invicible
Penulis: Sherrilyn Kenyon
Penerbit: St. Martin’s Griffin
Tebal: 1082 halaman
Format: Ebook on MOBI

Kapan yah buku ini diterjemahkan? Atau sudah mungkin… hanya saya yg kurang info kali ya. Sementara ini cukup puas dengan membaca ebooknya, tapi kalau versi terjemahannya muncul pasti saya akan beli (mudah-mudahan).

Kalau ada yg berminat membaca buku ini dalam bentuk ebook, anda bisa mencarinya di internet. Atau silahkan tinggalkan alamat email anda pada kolom komen dan saya akan kirimkan ebook tersebut kepada anda.

Buku ini adalah buku kedua dalam serial Chronicles of Nick. Lho… review buku pertamanya mana, kok tahu-tahu buku kedua aja? Maaf… saya kurang suka dengan buku pertamanya, agak membosankan yah… jadinya males aja ngereviewnya.

Berbeda dengan buku berseri lainnya dimana awal ceritanya mengambil tempat dan waktu yg berbeda, buku ini dimulai tepat pada saat yg sama dimana buku pertamanya berakhir… seperti membaca cerita bersambung saja. Invicible dimulai tepat sesudah Nick dan teman-temannya berhasil mengalahkan Zombies dan the Mortens. Nick baru menyadari siapa sebenarnya Kyrians dan teman-teman di dekatnya.

Kalau di buku pertama Nick bertempur melawan Zombies, maka di buku kedua ini Nick dihadapkan dengan sejumlah makhluk supranatural lain seperti shapeshifter & demons. Makhluk-makhluk ini saling berebut untuk mengalahkan dan membunuh Nick. Mereka mengincar kekuatan tersembunyi yg dimiliki Nick, siapapun yg berhasil membunuhnya akan menguasai kekuatan tersebut.

Saya suka buku ke-2 ini. Penggunaan bahasa yg apa adanya membuat buku ini mudah dipahami dan sang penulis bisa menangkap dengan jelas kegelisahan remaja berusia 14 tahun… yg tidak populer disekolahnya. Sayangnya (melihat genre buku ini adalah Young Adult) ada beberapa bagian dalam buku ini yg sebenarnya kurang pantas… atau mungkin sengaja dipaksakan ada didalam cerita. Biasalah… adegan romantis ga jelas dan seharusnya (menurut saya) bisa dilakukan dengan cara lain. Hmm… mungkin memang kebiasaan disana seperti itu kali ya.

Oh iya… pada saat saya membaca sebuah buku, maunya sih bisa tahu lebih jauh dengan karakter dalam buku tersebut. Kan ada istilah “tak kenal maka tak sayang”, jadi klo karakternya aja kita ga ngerti gimana mau menikmati dan masuk ke dalam suatu buku. Sayangnya… hal itu tidak berlaku dalam buku ini, berharap bisa mengenal lebih dekat dengan Kyrians, Acheron, Simi, dll eh… malahan saya dipaksa (lebay banget ya…) mengingat sejumlah karakter baru yg tidak ada (belum aja kali…) relevansinya dengan jalannya cerita.

Berhasilkah Nick menguasai kekuatannya, akankah Nick berubah menjadi jahat, berada di pihak mana dan untuk siapakah Caleb, Simi dan Kody bekerja, kenapa Ambrose melarang Nick untuk mempercayai Acheron? Wow sepertinya masih banyak pertanyaan yg jawabannya belum akan ditemukan pada buku kedua ini.